Kepulangan Hervy Shendyka Wiratama dan Dwita Okta Amelia Herdian, disambut secara meriah dan penuh haru di VIP Lancang Kuning Pekanbaru, Sabtu (21/8/2021). Orang tua mereka tampak terisak penuh saat mendekap anaknya yang baru tiba di Bandara.
Hervy dan Dwita adalah duta Provinsi Riau yang lolos menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2021 yang bertugas pada 17 Agustus lalu di Istana Negara.
Hervy Shendyka Wiratama merupakan siswa kelas Xl MIPA, SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir.
Sementara Dwita Okta Amelia Herdian siswa kelas Xl MIPA 1 SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rokan Hulu.
Orang tua Hervy begitu pun ortu Okta, saat penyambutann di VIP Bandara senada mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah, sekolah, pendidik, dan pengasuh yang telah memberikan kesempatan, sehingga anak mereka bisa menyelesaikan amanah dan tugas yang diberikan, serta lulus menjadi anggota Paskibraka Nasional 2021.
“Alhamdulillah kami selaku orang tua merasa bersyukur dan bangga karena anak kami telah berhasil menjadi anggota Paskibraka Nasional 2021 di Istana Negara,” ujar orang tua Hervy Shendyka Wiratama, Ipda Herry Indrawan, seperti dilansir Haluanriau.co, Sabtu (21/8/21).
Herry mengaku, semua itu tidak akan tercapai jika tidak ada dukungan dari pihak terkait, mulai dari pihak sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi dan juga pemerintah pusat yang telah mendidik anaknya sehingga berhasil menjadi anggota Paskibraka Nasional 2021.
“Terimakasih atas dukungan semua pihak, selaku orang tua kami selalu bersyukur atas prestasi yang diraih. Semoga anak kami Hervy diberikan kesehatan dan keselamatan dan bisa meraih prestasi kelak di kemudian hari,” harapnya.
Sementara itu, ayah Dwita Okta Amelia Herdian juga tampak sedang memeluk dan mencium putrinya sembari memberikan karangan bunga.
“Alhamdulillah kami bersyukur Dwita bisa ikut mewakili Rokan Hulu dan Provinsi Riau di Nasional dengan melalui berbagai seleksi, dan kami juga mengucap syukur atas keselamatannya kembali ke Provinsi Riau,” ungkap orang tua Dwita, Heri dengan bangga.
Sedangkan ibunya, Diana terlihat tak kuasa membendung air mata. Ia mengaku tak pernah berpisah lama dengan anak keduanya ini apalagi masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah saya selalu mencari dan menanyakan kabar tentang keberadaan anak saya kepada pelatih atau pengasuhnya, karena kami belum pernah berpisah lama,” isaknya.
“Kami tidak sabar menanti dia pulang dan mendengar kabarnya apalagi dalam kondisi Covid-19 saat ini, do’a saya hanya untuknya semoga dia sehat dan pulang dengan selamat,” tambah Diana lagi.
(Sumber: Haluanriau.com)